Macam-Macam Mikrometer, Bagian-Bagian, Dan Fungsinya
Monday, July 12, 2021
Macam-Macam Mikrometer, Bagian-Bagian, dan Fungsinya_Selain menggunakan meteran, untuk mengukur panjang suatu benda digunakanlah suatu alat ukur khusus yang disebut selaku mikrometer. Mikrometer ialah alat ukur yang dipakai untuk mengukur suatu benda yang mempunyai kecermatan ukuran sampai 0, 01 mm/0,001 cm. Alat ukur ini dipakai untuk mengukur ketebalan benda, besaran panjang, serta diameter luar dari suatu benda.
A. Macam-Macam Mikrometer
Secara lazim macam-macam mikromemeter berisikan 3 jenis yaitu:
1. Mikrometer Luar
Mikrometer luar ialah jenis mikrometer yang dipakai untuk mengukur bab luar suatu benda. Ketelitian alat ini meraih 0,01 mm = 0,001 cm. Mikrometer luar sanggup dipakai untuk mengukur benda yang berupa bulat, persegi maupun rata. Alat ini lazimnya dipakai untuk mengukur suatu benda menyerupai kawat, blok-blok, lapisan-lapisan, dan batang-batang.
Selain itu, mikrometer luar juga tersedia beberapa ukuran rangka, sehingga sanggup dipakai untuk aneka macam pengukuran secara luas. Kenaikan tiap ukuran meraih 25 mm. Beberapa mikrometer luar yang tersedia dipasaran yaitu: 0 sampai 25 mm, 25 sampai 50 mm, 50 sampai 75 mm, 75 hingga100 mm dan seterusnya.
Besarnya skala ukuran pada alat ini sanggup dilihat pada selubung atau bab yang tidak diputar, yang tertera skala ukuran yakni ukuran milimeter (mm) serta setengah milimeter (0,5 mm). Apabila ingin menggerakkan poros pengukur maju sampai ½ mm, maka putarlah bidal sebanyak satu kali putaran (3600). Setiap bab skala bidang mikrometer luar ini memilikii lebar sebesar 0,01 mm.
2. Mikrometer Dalam
Mikrometer jenis ini berfungsi untuk mengukur garis tengah dari lubang benda. Mikrometer dalam mempunyai dua skala yakni satu skala yang terletak di barrel dan skala yang lain yang terletak di thimble.
Hasil simpulan pengukuran dengan mikrometer dalam yakni nilai yang tertera pada skala di barrel disertakan dengan nilai yang tertera pada skala di thimble. Namun, jikalau Anda menggunakan mikrometer dalam dengan sambungan, maka hasil simpulan pengukuran yakni panjang sambungan ditambah nilai barrel ditambah nilai thimble.
3. Mikrometer Kedalaman
Jenis mikrometer yang terakhir yakni mikrometer kedalaman. Mikrometer kedalaman dipakai untuk mengukur kedalaman suatu lubang maupun ketinggian dari suatu benda.
B. Bagian-Bagian Mikrometer
1. Frame atau Bingkai
Bagian ini berupa abjad C dan yang dibikin dari materi logam, serta tahan kepada panas, dengan konsep agak tebal dan kuat. Desain frame mikrometer dibentuk sedemikian rupa dengan tujuan memperkecil terjadinya peregangan yang sanggup mengusik proses pengukuran suatu benda. Selain itu, frame ini juga sudah dilapisi dengan lapisan plastik untuk menghemat adanya transfer panas dari tangan ke baja di saat pengukuran.
2. Anvil atau Poros Tetap
Poros tetap ini memiliki kegunaan untuk menahan suatu benda di saat akan diukur, dan menempatkannya diantara anvil dan spindle.
3. Spindle atau Poros Gerak
Poros gerak ialah silinder yang sanggup digerakan kea rah poros tetap.
4. Pengunci atau Lock
Pengunci ini memiliki kegunaan selaku penahan poros gerak, dengan tujuan supaya poros gerak tidak bergerak di saat dipakai untuk pengukuran benda.
5. Sleeve
Sleeve ialah kawasan dimana skala utama diletakkan.
6. Thimble
Thimbel ialah kawasan skala nonius diletakkan.
7. Ratchet Knob
Ratchet Knob berfungsi untuk memutar Spindle mikrometer dan mengencangkan mengencangkan Spindle sampai terdengar bunyi bunyi “klik”.
C. Fungsi Mikrometer
Mikrometer berfungsi untuk mengukur suatu panjang, tebal, dan diameter, serta kedalaman dari suatu benda khusus yang mempunyai ukuran. Alat ini lazimnya dipakai untuk mengukur lempeng besi baja, diameter suatu kabel atau kawat, serta lebar benda dengan tingkat presisi tinggi.
Itulah klarifikasi mengenai macam-macam mikrometer dan fungsinya beserta bagian-bagian utama dari mikrometer. Semoga klarifikasi di atas sanggup memperbesar wawasan Anda terkait hal-hal yang bermitra dengan mikrometer.
A. Macam-Macam Mikrometer
Secara lazim macam-macam mikromemeter berisikan 3 jenis yaitu:
1. Mikrometer Luar
Mikrometer luar ialah jenis mikrometer yang dipakai untuk mengukur bab luar suatu benda. Ketelitian alat ini meraih 0,01 mm = 0,001 cm. Mikrometer luar sanggup dipakai untuk mengukur benda yang berupa bulat, persegi maupun rata. Alat ini lazimnya dipakai untuk mengukur suatu benda menyerupai kawat, blok-blok, lapisan-lapisan, dan batang-batang.
Selain itu, mikrometer luar juga tersedia beberapa ukuran rangka, sehingga sanggup dipakai untuk aneka macam pengukuran secara luas. Kenaikan tiap ukuran meraih 25 mm. Beberapa mikrometer luar yang tersedia dipasaran yaitu: 0 sampai 25 mm, 25 sampai 50 mm, 50 sampai 75 mm, 75 hingga100 mm dan seterusnya.
Besarnya skala ukuran pada alat ini sanggup dilihat pada selubung atau bab yang tidak diputar, yang tertera skala ukuran yakni ukuran milimeter (mm) serta setengah milimeter (0,5 mm). Apabila ingin menggerakkan poros pengukur maju sampai ½ mm, maka putarlah bidal sebanyak satu kali putaran (3600). Setiap bab skala bidang mikrometer luar ini memilikii lebar sebesar 0,01 mm.
2. Mikrometer Dalam
Mikrometer jenis ini berfungsi untuk mengukur garis tengah dari lubang benda. Mikrometer dalam mempunyai dua skala yakni satu skala yang terletak di barrel dan skala yang lain yang terletak di thimble.
Hasil simpulan pengukuran dengan mikrometer dalam yakni nilai yang tertera pada skala di barrel disertakan dengan nilai yang tertera pada skala di thimble. Namun, jikalau Anda menggunakan mikrometer dalam dengan sambungan, maka hasil simpulan pengukuran yakni panjang sambungan ditambah nilai barrel ditambah nilai thimble.
3. Mikrometer Kedalaman
Jenis mikrometer yang terakhir yakni mikrometer kedalaman. Mikrometer kedalaman dipakai untuk mengukur kedalaman suatu lubang maupun ketinggian dari suatu benda.
B. Bagian-Bagian Mikrometer
1. Frame atau Bingkai
Bagian ini berupa abjad C dan yang dibikin dari materi logam, serta tahan kepada panas, dengan konsep agak tebal dan kuat. Desain frame mikrometer dibentuk sedemikian rupa dengan tujuan memperkecil terjadinya peregangan yang sanggup mengusik proses pengukuran suatu benda. Selain itu, frame ini juga sudah dilapisi dengan lapisan plastik untuk menghemat adanya transfer panas dari tangan ke baja di saat pengukuran.
2. Anvil atau Poros Tetap
Poros tetap ini memiliki kegunaan untuk menahan suatu benda di saat akan diukur, dan menempatkannya diantara anvil dan spindle.
3. Spindle atau Poros Gerak
Poros gerak ialah silinder yang sanggup digerakan kea rah poros tetap.
4. Pengunci atau Lock
Pengunci ini memiliki kegunaan selaku penahan poros gerak, dengan tujuan supaya poros gerak tidak bergerak di saat dipakai untuk pengukuran benda.
5. Sleeve
Sleeve ialah kawasan dimana skala utama diletakkan.
6. Thimble
Thimbel ialah kawasan skala nonius diletakkan.
7. Ratchet Knob
Ratchet Knob berfungsi untuk memutar Spindle mikrometer dan mengencangkan mengencangkan Spindle sampai terdengar bunyi bunyi “klik”.
C. Fungsi Mikrometer
Mikrometer berfungsi untuk mengukur suatu panjang, tebal, dan diameter, serta kedalaman dari suatu benda khusus yang mempunyai ukuran. Alat ini lazimnya dipakai untuk mengukur lempeng besi baja, diameter suatu kabel atau kawat, serta lebar benda dengan tingkat presisi tinggi.
Itulah klarifikasi mengenai macam-macam mikrometer dan fungsinya beserta bagian-bagian utama dari mikrometer. Semoga klarifikasi di atas sanggup memperbesar wawasan Anda terkait hal-hal yang bermitra dengan mikrometer.