Altimeter ( Prinsip Kerja, Jenis, Dan Cara Menggunakannya )
Monday, July 5, 2021
Apa itu Altimeter?-Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter_Pernahkan Anda berpikir bagaimana seseorang mengenali ukuran tinggi sesuatu menurut permukaan laut? Misalnya, saat sedang berada di dalam pesawat melayang dan Anda mendapat gunjingan soal ketinggian pesawat yang sedang ditumpangi. Bagaimanakah orang-orang tersebut mengetahuinya?.
Tidak sanggup membayangkan jika pengukuran tinggi dari permukaan maritim dijalankan secara manual dengan membentangkan tali ukur. Pastinya tidak akan efektif dan jauh dari akurat. Oleh alasannya itu, muncullah alat berjulukan altimeter untuk menolong insan mengukur ketinggian.
Altimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur suatu ketinggian yang menggunakan titik ukur dari permukaan laut. Altimeter umunya sering dipakai untuk beberapa hal seumpama dalam dunia penerbangan, pendakian, menekuni payung, dan acara lain yang membutuhkan pengertian soal ketinggian.
Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter
A. Prinsip Kerja Altimeter
Dalam penggunaannya, altimeter memiliki prinsip kerja, yaitu:
1. Menggunakan gelombang, seumpama ultra sonic atau infra merah.
2. Menggunakan magnet bumi, seumpama sudut inclinasi.
3. Menggunakan tekanan udara, hal ini menjadi prinsip yang sering dipakai dalam pengukuran.
B. Jenis-Jenis Altimeter
Menurut para ahli, altimeter memiliki tiga jenis, yakni altimeter tekanan, altimeter radar, dan altimeter laser.
1. Altimeter tekanan
Umumnya altimeter jenis ini dipakai pada dunia penerbangan komersil. Sedangkan pada pesawat antariksa umumnya lebih sering menggunakan altimerer radar dan laser. Altimeter tekanan memiliki metode kerja seumpama barometer aneroid. Altimeter ini menyeleksi ketinggian suatu pesawat dari titik permukaan maritim dengan menggunakan tekanan atmosfer bumi. Semakin tinggi dan jauh pesawat dari permukaan laut, maka tekanan yang dihasilkan akan kian kecil atau menurun.
2. Altimeter Radar
Umumnya altimeter ini dipakai pada dunia penyiaran atau radio. Altimeter radar dipakai untuk mengukur waktu yang ditempuh oleh sinyal radio saat menyembur dari satelit ke permukaan bumi dan kembali lagi ke satelit. Selain itu, altimeter radar dipakai untuk mengukur jarak satelit ke bumi dari titik permukaan laut. Cara menentukannya merupakan dengan melacak satelit dari stasiun yang berada di bumi menggunakan Global Positioning System (GPS).
3. Altimeter Laser
Secara biasa altimeter laser memiliki metode kerja yang serupa dengan altimeter radio. Hanya saja dalam melakukan pengukuran, pengguna akan menggunakan gelombang sinar laser dan bukan gelombang sinar radio. Dalam dunia penerbangan, altimeter laser umumnya dipasang di dalam pesawat ruang angkasa bareng altimeter jenis radar. Selain mengukur ketinggian dari titik permukaan laut, dengan menggunakan altimeter laser pengguna juga sanggup mengenali ketinggian lautan, tanah, dan juga lapisan es.
C. Cara Menggunakan Altimeter
Agar mendapat hasil yang akurat, ikutilah tindakan berikut dalam penggunaan altimeter:
1. Tempatkan altimeter pada posisi datar dan pastikan gelembung nivo berada sempurna di tengah lingkaran.
2. Selanjutnya, aturlah jarum indikator yang memiliki tanda minus dan plusagar berada di tengah. Untuk mengaturnya, putarlah tuas pemutar besar yang berada pada altimeter.
3. Kemudian, aturlah skala ketinggian pada titik 0 meter. Caranya, tariklah ke atas kemudian putar tuas pemutar kecil.
4. Setelah itu, pindahkan altimeter ke kawasan yang hendak diukur ketinggiannya.
5. Terakhir, carilah ketinggian kawasan yang dikehendaki dengan cara memutar atau mengontrol jarum indikator sampai berada di tengah kemudian bacalah skala yang muncul.
Hal Penting Saat Menggunakan Altimeter
Ketika menggunakan altimeter, Anda mesti memperhatikan dua hal di bawah ini:
1. Altimeter yang hendak dipakai mesti dikalibrasi apalagi dulu dengan cara menyidik titik kecermatan dan ketinggian yang ada.
2. Altimeter sungguh peka kepada lingkungan utamanya pada guncangan dan pergantian cuaca. Jadi, amati terus altimeter saat Anda memasuki zona dengan keadaan berlawanan dari sebelumnya.
Tidak sanggup membayangkan jika pengukuran tinggi dari permukaan maritim dijalankan secara manual dengan membentangkan tali ukur. Pastinya tidak akan efektif dan jauh dari akurat. Oleh alasannya itu, muncullah alat berjulukan altimeter untuk menolong insan mengukur ketinggian.
Altimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur suatu ketinggian yang menggunakan titik ukur dari permukaan laut. Altimeter umunya sering dipakai untuk beberapa hal seumpama dalam dunia penerbangan, pendakian, menekuni payung, dan acara lain yang membutuhkan pengertian soal ketinggian.
Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter
A. Prinsip Kerja Altimeter
Dalam penggunaannya, altimeter memiliki prinsip kerja, yaitu:
1. Menggunakan gelombang, seumpama ultra sonic atau infra merah.
2. Menggunakan magnet bumi, seumpama sudut inclinasi.
3. Menggunakan tekanan udara, hal ini menjadi prinsip yang sering dipakai dalam pengukuran.
B. Jenis-Jenis Altimeter
Menurut para ahli, altimeter memiliki tiga jenis, yakni altimeter tekanan, altimeter radar, dan altimeter laser.
1. Altimeter tekanan
Umumnya altimeter jenis ini dipakai pada dunia penerbangan komersil. Sedangkan pada pesawat antariksa umumnya lebih sering menggunakan altimerer radar dan laser. Altimeter tekanan memiliki metode kerja seumpama barometer aneroid. Altimeter ini menyeleksi ketinggian suatu pesawat dari titik permukaan maritim dengan menggunakan tekanan atmosfer bumi. Semakin tinggi dan jauh pesawat dari permukaan laut, maka tekanan yang dihasilkan akan kian kecil atau menurun.
2. Altimeter Radar
Umumnya altimeter ini dipakai pada dunia penyiaran atau radio. Altimeter radar dipakai untuk mengukur waktu yang ditempuh oleh sinyal radio saat menyembur dari satelit ke permukaan bumi dan kembali lagi ke satelit. Selain itu, altimeter radar dipakai untuk mengukur jarak satelit ke bumi dari titik permukaan laut. Cara menentukannya merupakan dengan melacak satelit dari stasiun yang berada di bumi menggunakan Global Positioning System (GPS).
3. Altimeter Laser
Secara biasa altimeter laser memiliki metode kerja yang serupa dengan altimeter radio. Hanya saja dalam melakukan pengukuran, pengguna akan menggunakan gelombang sinar laser dan bukan gelombang sinar radio. Dalam dunia penerbangan, altimeter laser umumnya dipasang di dalam pesawat ruang angkasa bareng altimeter jenis radar. Selain mengukur ketinggian dari titik permukaan laut, dengan menggunakan altimeter laser pengguna juga sanggup mengenali ketinggian lautan, tanah, dan juga lapisan es.
C. Cara Menggunakan Altimeter
Agar mendapat hasil yang akurat, ikutilah tindakan berikut dalam penggunaan altimeter:
1. Tempatkan altimeter pada posisi datar dan pastikan gelembung nivo berada sempurna di tengah lingkaran.
2. Selanjutnya, aturlah jarum indikator yang memiliki tanda minus dan plusagar berada di tengah. Untuk mengaturnya, putarlah tuas pemutar besar yang berada pada altimeter.
3. Kemudian, aturlah skala ketinggian pada titik 0 meter. Caranya, tariklah ke atas kemudian putar tuas pemutar kecil.
4. Setelah itu, pindahkan altimeter ke kawasan yang hendak diukur ketinggiannya.
5. Terakhir, carilah ketinggian kawasan yang dikehendaki dengan cara memutar atau mengontrol jarum indikator sampai berada di tengah kemudian bacalah skala yang muncul.
Hal Penting Saat Menggunakan Altimeter
Ketika menggunakan altimeter, Anda mesti memperhatikan dua hal di bawah ini:
1. Altimeter yang hendak dipakai mesti dikalibrasi apalagi dulu dengan cara menyidik titik kecermatan dan ketinggian yang ada.
2. Altimeter sungguh peka kepada lingkungan utamanya pada guncangan dan pergantian cuaca. Jadi, amati terus altimeter saat Anda memasuki zona dengan keadaan berlawanan dari sebelumnya.
Demikian tentang Prinsip Kerja, Jenis, dan Cara Menggunakan Altimeter. Semoga bermanfaat