Fungsi Meteran Laser Dan Cara Menggunakannya

Fungsi Meteran Laser dan Cara Menggunakannya_Kemajuan teknologi terbukti berhasil menjinjing banyak pengaruh aktual dalam kehidupan manusia. Tidak cuma faktor komunikasi dan informasi, pertumbuhan teknologi juga sudah menjamah banyak sekali faktor lain tergolong dunia pengukuran. Saat ini, kegiatan ukur mengukur sudah tidak perlu lagi memakai alat bantu meteran yang panjang dan juga terkesan kurang efisien.

Sekarang sudah hadir alat ukur berjulukan meteran laser yang siap memudahkan pekerjaan pengukuran setiap orang. Sesuai dengan namanya, meteran laser melakukan pekerjaan dengan menembakkan laser ke arah bidang yang mau diukur dan secara eksklusif menyediakan data risikonya pada layar yang tersedia, sungguh simpel bukan? Lantas apa saja fungsi dari meteran laser dan bagaimana cara menggunakannya? Semuanya akan kami diskusikan pada ulasan berikut ini.

A. Pengertian meteran laser
Sebelum memasuki fungsi dan cara penggunaan, ada baiknya kita berkenalan dahulu dengan alat mutakhir yang satu ini. Meteran laser atau yang lebih dipahami dengan istilah Digital Laser Distance merupakan alat ukur yang memakai laser selaku media utamanya. Alat ukur ini sungguh efektif jika dipakai dikala tidak ada media pemantul cahaya.

Kelebihan dari alat ini merupakan sungguh gampang dipakai dan tingkat keakuratannya sungguh tinggi, meraih +- 1.5 mm. Meteran laser bisa mengukur sampai 100 m. Selain itu alat ukur ini juga mengukur jarak atau panjang memakai teori phytagoras jika pengukuran secara eksklusif tidak memungkinkan.

B. Cara memakai meteran laser

1. Pertama Anda mesti memasang baterai dengan tegangan 9 volt dan tekan tombol on.
2. Setelah itu tetapkan sasaran tembak laser yang tidak lain merupakan bidang yang ingin diukur. Selanjutnya sinar laser yang memantul akan mengantarkan radiasi ke meteran elektronik dimana meteran elektronik ini nantinya akan membaca berapa panjang atau lebar bidang tersebut.
3. Disarankan untuk menggunakannya di dalam ruangan untuk menyingkir dari intervensi sinar matahari
4. Jangan gunakan meteran laser pada beling sebab beling tidak dapat memantulkan radiasi
5. Selalu amati daya baterai, sebab daya baterai sungguh mensugesti tingkat keakuratan meteran laser
6. Selalu amati waterpass agar tidak miring agar hasil pengukuran akurat
7. Usahakan menghemat gerakan di saat mengukur
8. Minimalkan hambatan pada sensor pembaca pada alat ukur untuk mendapat hasil yang akurat.

C. Fungsi meteran laser

1. Mengukur jarak horizontal di saat terget tidak sanggup ditargetkan secara eksklusif dengan alat ukur konvensional
2. Mengukur fungsi stake out dan sudut
3. Mengukur kemiringan mempergunakan tilt sensor terintegrasi
4. Mengukur jarak seseorang, luas, dan lokasi dalam kurun waktu yang sungguh singkat dan juga bisa memperkirakan jarak yang jauh serta daerah yang menyibukkan dijangkau alat ukur konvensional

D. Cara merawat meteran laser

1. Simpan meteran laser di daerah yang kering dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung
2. Bersihkan meteran laser memakai kain kering bersih, utamanya pada kepingan sensor pembaca
3. Jauhkan dari jangkauan anak – anak sebab sinar laser sungguh berbahaya bagi mata
4. Untuk menyingkir dari kebocoran baterai, keluarkan baterai di saat sedang tidak digunakan

Meteran laser digital atau digital laser distance sendiri memiliki dua jenis yakni Digital Distance Meter Laser dan Fluke Distance Meter Laser yang masing – masing mempunyai kegunaan spesifik yang berbeda. Selain itu, kelebihan lain dari meteran ini merupakan anda tidak perlu lagi mengkalibasinya secara manual sebab Meteran laser bisa mengkalibrasi dirinya sendiri secara otomatis.
Itulah beberapa gunjingan ihwal meteran laser. Semoga bermanfaat.

Share this post