Yamaha Majesty 125
Saturday, May 15, 2021
Melihat performa pendatang gres di jajaran sepedamotor Yamaha ini, tidak pelak lagi kita akan berkesimpulan bahwa kala rancangan sepedamotor konvensional bakal punya pesaing berat. Yamaha Majesty 125 dirancang sungguh kreatif dan ialah perpaduan antara rancangan artistik condong futuristik serta teknologi modern. Para andal Yamaha sungguh konsekuen kepada spesifikasi fungsional sehingga dari manapun dilihat, andalan Yamaha ini menampilkan faedah optimal bagi pemilik / pengendara.
Aerodinamis
Pada sepedamotor konvensional, kita sulit dipercayai menginginkan aerodinamika yang dapat menciptakan pengendaraan nyaman, stabilitas optimal dan konsumsi materi bakar prima. Untuk mengatasinya, bisa saja dipasang fairing sehingga halangan udara saat melaju kencang akan berkurang. Namun, fairing selaku addoncomponent kemampuannya jauh di bawah fairing atau rancangan aeroninamis yang dirancang mengandalkan CAD (computer aided desain) dan telah diuji di terowongan udara (wind tunnel). Yamaha Majesty 125 yakni produk gres sepedamotor yang mempergunakan rancangan inovatif.
Desain fairing yang aerodinamis pada Majesty 125, dilengkapi lampu depan, lampu sein terpadu (integrated) dan beling spion yang dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menurunkan halangan udara. Bahkan spatbor depan pun dibikin aerodinamis dan berfungsi menyerupai spoiler pada kendaraan beroda empat sehingga pada kecepatan tinggi menampilkan imbas down force. Manfaat down force yakni roda depan lebih mencengkeram permukaan jalan saat Majesty 125 melaju dengan cepat. Pada sepedamotor konvensional, roda depan condong terangkat saat melaju pada kecepatan tinggi dan diselesaikan oleh pengendara dengan sedikit membungkukkan badan ke depan, tujuannya biar sebagian beban berpindah ke roda depan sehingga daya cengkeramnya lebih baik.
Unsur aerodinamika akan lebih terasa mempunyai pengaruh pada Yamaha Majesty 125 yang sungguh sporty tetapi tenteram untuk kebutuhan sehari-hari. Desain fairing menyerupai sepedamotor balap. Namun, posisi pijakan kaki dan bentuk jok dirancang sedemikian rupa demi ketentraman optimal. Kenyamanan dan keselamatan pembonceng pun ikut dipikirkan dengan menyertakan penahan di ujung belakang jok. Disamping itu, posisi knalpot yang tidak segaris dengan posisi duduk pembonceng memperkecil kemungkinan kaki pembonceng terkena knalpot.
Mesin Responsif
Yamaha yang selama ini tenar dengan aneka macam jenis sepedamotor dengan mesin responsif, tetap menjaga pada pendatang baru, Majesty 125, lihat saja dengan kapasitas silinder 125 cc dilengkapi dengan mesin 4-langkah. Seperti kita ketahui, mesin 4-langkah tenar responsif dengan power bersar! Itulah keistimewaan mesin 4-langkah sehingga Yamaha tetap mengaplikasikannya pada Majesty 125, lembut tetapi responsif.
Yang menawan lagi, system pendingin mesin menggunakan radiator sehingga tanda-tanda overheating saat mesin melakukan pekerjaan pada putaran tinggi sanggup dihindarkan. Pada gilirannya, power engine drop akhir overheating tidak pernah terjadi. Hal tersebut ialah halangan lazim pada sepedamotor 4-langkah konvensional tanpa pendingin radiator.
Yang lebih unik, bentuk silinder pada Majesty tidak vertikal tetapi mendatar ke depan sehingga mengurangi kawasan dan konstruksi mesin menjadi sungguh kompak. Itu sebabnya, di bawah jok bisa ditawarkan ruang bagasi yang mencukupi untuk menyimpan barang bawaan. Didukung system pelumasan terpisah (separate lubrication), maka pelumasan mesin menjadi sungguh efektif.
Transmisi
Disamping mesin handal, rancangan kreatif yang fungsional dan kontruksi kompak serta kokoh, versi terbaru Yamaha ini menampilkan keistimewaan signifikan dibanding pesaing lain, yakni system transmisi CVT. Selama ini transmisi CVT cuma diaplikasikan pada kendaraan beroda empat glamor produksi eropa. Kini Yamaha mempergunakan teknologi transmisi canggih tersebut pada kendaraan roda dua dan terbukti disenangi oleh pelanggan di Jepang, Eropa dan AS, lantaran bisa menampilkan akomodasi optimal bagi pengendaranya. Jika system transmisi otomatis yang selama ini kita kenal bisa menampilkan akomodasi dan ketentraman bagi pengendara, maka transmisi CVT bisa menampilkan ketentraman dan akomodasi sepuluh kalinya dibanding yang diberikan oleh transmisi otomatis konvensional. Itulah kedigdayaan transmisi CVT.
CVT yang ialah akronim dari Continously Variable Transmission secara harfiah sanggup diartikan selaku system transmisi dengan perbandingan gigi variable bersinambungan atau tanpa batas. Yang membatas cuma rasio tertinggi dan terendah. Pada Majesty 125 transmisi CVT dibatas pada rasio 2,541-0,792:1! Tergantung kecepatan / laju kendaraan, rasio transmisi akan berubah dengan sendirinya dalam batas tertinggi dan paling rendah tersebut. Perpindahan gigi mengandalkan system steel belt (sabuk baja) berupa tirus sehingga rasionya sanggup berubah sesuai diameter yang melakukan pekerjaan pada kecepatan tertentu!
Hadirnya Yamaha Majesty 125 ialah dimensi gres persepedamotoran di Indonesia. Teknologi canggih di sektor otomotif sekarang sanggup dicicipi oleh lebih banyak pecinta sepedamotor Yamaha!
Aerodinamis
Pada sepedamotor konvensional, kita sulit dipercayai menginginkan aerodinamika yang dapat menciptakan pengendaraan nyaman, stabilitas optimal dan konsumsi materi bakar prima. Untuk mengatasinya, bisa saja dipasang fairing sehingga halangan udara saat melaju kencang akan berkurang. Namun, fairing selaku addoncomponent kemampuannya jauh di bawah fairing atau rancangan aeroninamis yang dirancang mengandalkan CAD (computer aided desain) dan telah diuji di terowongan udara (wind tunnel). Yamaha Majesty 125 yakni produk gres sepedamotor yang mempergunakan rancangan inovatif.
Desain fairing yang aerodinamis pada Majesty 125, dilengkapi lampu depan, lampu sein terpadu (integrated) dan beling spion yang dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menurunkan halangan udara. Bahkan spatbor depan pun dibikin aerodinamis dan berfungsi menyerupai spoiler pada kendaraan beroda empat sehingga pada kecepatan tinggi menampilkan imbas down force. Manfaat down force yakni roda depan lebih mencengkeram permukaan jalan saat Majesty 125 melaju dengan cepat. Pada sepedamotor konvensional, roda depan condong terangkat saat melaju pada kecepatan tinggi dan diselesaikan oleh pengendara dengan sedikit membungkukkan badan ke depan, tujuannya biar sebagian beban berpindah ke roda depan sehingga daya cengkeramnya lebih baik.
Unsur aerodinamika akan lebih terasa mempunyai pengaruh pada Yamaha Majesty 125 yang sungguh sporty tetapi tenteram untuk kebutuhan sehari-hari. Desain fairing menyerupai sepedamotor balap. Namun, posisi pijakan kaki dan bentuk jok dirancang sedemikian rupa demi ketentraman optimal. Kenyamanan dan keselamatan pembonceng pun ikut dipikirkan dengan menyertakan penahan di ujung belakang jok. Disamping itu, posisi knalpot yang tidak segaris dengan posisi duduk pembonceng memperkecil kemungkinan kaki pembonceng terkena knalpot.
Mesin Responsif
Yamaha yang selama ini tenar dengan aneka macam jenis sepedamotor dengan mesin responsif, tetap menjaga pada pendatang baru, Majesty 125, lihat saja dengan kapasitas silinder 125 cc dilengkapi dengan mesin 4-langkah. Seperti kita ketahui, mesin 4-langkah tenar responsif dengan power bersar! Itulah keistimewaan mesin 4-langkah sehingga Yamaha tetap mengaplikasikannya pada Majesty 125, lembut tetapi responsif.
Yang menawan lagi, system pendingin mesin menggunakan radiator sehingga tanda-tanda overheating saat mesin melakukan pekerjaan pada putaran tinggi sanggup dihindarkan. Pada gilirannya, power engine drop akhir overheating tidak pernah terjadi. Hal tersebut ialah halangan lazim pada sepedamotor 4-langkah konvensional tanpa pendingin radiator.
Yang lebih unik, bentuk silinder pada Majesty tidak vertikal tetapi mendatar ke depan sehingga mengurangi kawasan dan konstruksi mesin menjadi sungguh kompak. Itu sebabnya, di bawah jok bisa ditawarkan ruang bagasi yang mencukupi untuk menyimpan barang bawaan. Didukung system pelumasan terpisah (separate lubrication), maka pelumasan mesin menjadi sungguh efektif.
Transmisi
Disamping mesin handal, rancangan kreatif yang fungsional dan kontruksi kompak serta kokoh, versi terbaru Yamaha ini menampilkan keistimewaan signifikan dibanding pesaing lain, yakni system transmisi CVT. Selama ini transmisi CVT cuma diaplikasikan pada kendaraan beroda empat glamor produksi eropa. Kini Yamaha mempergunakan teknologi transmisi canggih tersebut pada kendaraan roda dua dan terbukti disenangi oleh pelanggan di Jepang, Eropa dan AS, lantaran bisa menampilkan akomodasi optimal bagi pengendaranya. Jika system transmisi otomatis yang selama ini kita kenal bisa menampilkan akomodasi dan ketentraman bagi pengendara, maka transmisi CVT bisa menampilkan ketentraman dan akomodasi sepuluh kalinya dibanding yang diberikan oleh transmisi otomatis konvensional. Itulah kedigdayaan transmisi CVT.
CVT yang ialah akronim dari Continously Variable Transmission secara harfiah sanggup diartikan selaku system transmisi dengan perbandingan gigi variable bersinambungan atau tanpa batas. Yang membatas cuma rasio tertinggi dan terendah. Pada Majesty 125 transmisi CVT dibatas pada rasio 2,541-0,792:1! Tergantung kecepatan / laju kendaraan, rasio transmisi akan berubah dengan sendirinya dalam batas tertinggi dan paling rendah tersebut. Perpindahan gigi mengandalkan system steel belt (sabuk baja) berupa tirus sehingga rasionya sanggup berubah sesuai diameter yang melakukan pekerjaan pada kecepatan tertentu!
Hadirnya Yamaha Majesty 125 ialah dimensi gres persepedamotoran di Indonesia. Teknologi canggih di sektor otomotif sekarang sanggup dicicipi oleh lebih banyak pecinta sepedamotor Yamaha!