4 Cara Menangani Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka /Tidak Terbaca
Thursday, June 17, 2021
Cara Mengatasi Flashdisk yang Tidak Bisa Dibuka/Tidak Terbaca_Flashdisk ialah perangkat keras storage yang berfungsi menyimpan file atau data di luar penyimpanan komputer. Selain itu, flashdisk acap kali dipakai selaku media distribusi atau menyalurkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Flashdisk menjadi barang yang sungguh penting lantaran keperluan penduduk akan perangkat yang dapat menyimpan file dengan aman.
Keunggulan flashdisk yang lain yakni sifat gampang yang dimilikinya lantaran bisa disambungkan dengan setiap port USB baik di laptop maupun komputer. Selain itu, Flashdisk memiliki bentuk dan ukuran yang kecil tetapi memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga cukup mumpuni dalam menyimpan banyak sekali file serta harganya yang relatif murah bisa di jangkau oleh setiap kalangan.
Merk flashdisk sekarang sungguh beraneka ragam di pasaran dikarenakan seruan penduduk yang terus naik. Oleh kesannya banyak beredar flashdisk mutu rendah yang dipasarkan. Flashdisk tersebut lazimnya akan gampang rusak atau tidak dapat dipakai lagi sehingga pengguna akan mencari cara menangani flashdisk yang tidak dapat dibuka atau tidak terbaca.
Flashdisk yang tidak dapat dibaca atau tidak dapat dibuka menjadi salah satu dilema yang sungguh sering dialami oleh para pengguna flashdisk. Kondisi tersebut akan sungguh menyulitkan apabila si pemilik flashdisk akan menggunakan flashdisk tersebut tetapi nyatanya flashdisk mengalami masalah. Masalah tersebut seringkali membingungkan si pemilik dan cukup mengecewakan.
Tidak cuma flasdisk mutu rendahan saja yang mengalami kerusakan berupa tidak dapat dibuka atau tidak dapat terbaca akan tetapi flashdisk original mutu nomor satupun akan mengalami kerusakan yang sebabkan oleh beberapa aspek antara lain terserang virus dari laptop maupun komputer lantaran terlalu sering menghubungkan flashdisk asal-asalan atau proses fomat yang tidak berlangsung menyerupai biasanya. Atau dapat juga lantaran sudah dipakai terlalu lama. Sebuah flashdisk pasti memiliki deadline pemakaian. Sehingga lama-kelamaan flahsdisk yang mutu terbaik sekalipun akan datang masa dimana flahsdisk tersebut sudah waktunya digantikan dengan yang baru. Akan tetapi beberapa flashdisk justru rusak di saat gres menginjak usia kurang dari setahun pemakaian.
Jika keadaan tersebut dialami, memang bukan terjadi dilema pada usang waktu penggunaan, melainkan faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh lantaran itu, apabila flashdisck tidak dapat terbaca atau tidak dapat di buka maka ada alternatif lain yang diusulkan mudah-mudahan flahsdik tersebut bisa wajar kembali menyerupai sedia kala dan bisa dipakai lagi oleh si pemilik.
Beberapa Cara Singkat Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka atau Tidak Terbaca Bagi Para Pemula
Mengatasi flashdisk yang tidak dapat dibuka atau tidak terbaca sebenarnya cukup mudah. Hanya saja lantaran dilema tersebut terjadi secara tiba-tiba di saat kita sedang sungguh-sungguh memerlukan untuk secepatnya digunakan, maka kita condong was-was atau merasa cemas bahkan hingga putus asa lantaran ada beberapa file atau data yang disimpan di dalam flashdisk yang amat sungguh penting.
1. Cara pertama
Setelah cara pertama dijalankan akan tetapi flahdisk tidak kunjung bisa terbaca lantaran tidak dapat di format lazimnya di dalam flashdisk terdapat write protection. Maka apalagi dulu write protection tersebut dihilangkan. Berikut cara menetralisir write protection :
Jika dengan ketiga cara diatas namun masih saja tidak bisa, maka ada langkah lain dalam cara menangani flashdisk yang tidak dapat dibuka atau tidak terbaca. Sebelum menyerah, coba cara lain yang diusulkan yakni :
Keunggulan flashdisk yang lain yakni sifat gampang yang dimilikinya lantaran bisa disambungkan dengan setiap port USB baik di laptop maupun komputer. Selain itu, Flashdisk memiliki bentuk dan ukuran yang kecil tetapi memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga cukup mumpuni dalam menyimpan banyak sekali file serta harganya yang relatif murah bisa di jangkau oleh setiap kalangan.
Merk flashdisk sekarang sungguh beraneka ragam di pasaran dikarenakan seruan penduduk yang terus naik. Oleh kesannya banyak beredar flashdisk mutu rendah yang dipasarkan. Flashdisk tersebut lazimnya akan gampang rusak atau tidak dapat dipakai lagi sehingga pengguna akan mencari cara menangani flashdisk yang tidak dapat dibuka atau tidak terbaca.
Flashdisk yang tidak dapat dibaca atau tidak dapat dibuka menjadi salah satu dilema yang sungguh sering dialami oleh para pengguna flashdisk. Kondisi tersebut akan sungguh menyulitkan apabila si pemilik flashdisk akan menggunakan flashdisk tersebut tetapi nyatanya flashdisk mengalami masalah. Masalah tersebut seringkali membingungkan si pemilik dan cukup mengecewakan.
Tidak cuma flasdisk mutu rendahan saja yang mengalami kerusakan berupa tidak dapat dibuka atau tidak dapat terbaca akan tetapi flashdisk original mutu nomor satupun akan mengalami kerusakan yang sebabkan oleh beberapa aspek antara lain terserang virus dari laptop maupun komputer lantaran terlalu sering menghubungkan flashdisk asal-asalan atau proses fomat yang tidak berlangsung menyerupai biasanya. Atau dapat juga lantaran sudah dipakai terlalu lama. Sebuah flashdisk pasti memiliki deadline pemakaian. Sehingga lama-kelamaan flahsdisk yang mutu terbaik sekalipun akan datang masa dimana flahsdisk tersebut sudah waktunya digantikan dengan yang baru. Akan tetapi beberapa flashdisk justru rusak di saat gres menginjak usia kurang dari setahun pemakaian.
Jika keadaan tersebut dialami, memang bukan terjadi dilema pada usang waktu penggunaan, melainkan faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh lantaran itu, apabila flashdisck tidak dapat terbaca atau tidak dapat di buka maka ada alternatif lain yang diusulkan mudah-mudahan flahsdik tersebut bisa wajar kembali menyerupai sedia kala dan bisa dipakai lagi oleh si pemilik.
Beberapa Cara Singkat Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka atau Tidak Terbaca Bagi Para Pemula
Mengatasi flashdisk yang tidak dapat dibuka atau tidak terbaca sebenarnya cukup mudah. Hanya saja lantaran dilema tersebut terjadi secara tiba-tiba di saat kita sedang sungguh-sungguh memerlukan untuk secepatnya digunakan, maka kita condong was-was atau merasa cemas bahkan hingga putus asa lantaran ada beberapa file atau data yang disimpan di dalam flashdisk yang amat sungguh penting.
1. Cara pertama
- Sambungkan flashdisk ke port USB pada CPU komputer atau Laptop
- Klik start kemudian pilih run, atau klik tombol windows pada keyboard serempak dengan abjad R
- Setelah jendela run muncul, ketik “compmgmt.mcs”. jangan lupa hilangkan tanda petik. Kemudia klik enter.
- Setelah itu akan timbul jendela gres yakni berupa kesibukan yang berjulukan “computer management” kemudian pilih santapan storage.
- Di dalam santapan storage terdapat santapan “Disk Management” kemudian klik santapan tersebut.
- Di dalam disk management, flashdisk yang anda sambungkan tadinya lazimnya akan terdeteksi.
- Jika flashdisk yang terdeteksi sudah ditemukan, berikutnya klik kanan pada santapan flashdisk yang sudah terdeteksi tadi.
- Setelah itu, terdapat beberapa menu, pilih “Format”
- Apabila proses format sudah selesai maka flashdisk sudah bisa terbaca. Bila masih tidak dapat terbaca maka laksanakan ulang dari cara pertama.
Setelah cara pertama dijalankan akan tetapi flahdisk tidak kunjung bisa terbaca lantaran tidak dapat di format lazimnya di dalam flashdisk terdapat write protection. Maka apalagi dulu write protection tersebut dihilangkan. Berikut cara menetralisir write protection :
- Sambungkan flashdisk ke port USB pada komputer maupun laptop
- Klik star kemudian pilih run, atau klik tombol windows pada keyboard serempak dengan abjad R
- Ketik “regedit” pada papan perintah. Jangan lupa hilangkan tanda petik.
- Setelah itu akan timbul kotak pembicaraan gres kemudian ketik Ctrl disertai dengan tombol abjad F. Setelah itu akan timbul kotak searching
- Ketik “write protection” pada kotak searching tanpa tanda petik, kemudian klik opsi Find Next. Jika terdapat write protecting secepatnya dihapus.
- Write protecting sudah dihapus
- Lepaskan flashdisk dari USB komputer kemudian restart komputer
- Setelah itu sambungkan kembali flashdisk
- Biasanya flashdisk sudah bisa dipakai dan terbaca.
- Sambungkan flashdisk dengan komputer. Pastikan menyambungkan dengan cara yang benar dan port USB tidak mengalami masalah.
- Buka santapan eksplorer atau dengan shortcut Windows+E
- Setelah jendela explorer terbuka, peroleh santapan drive removable dari flashdisk yang sudah dihubungkan tadinya.
- Setelah itu klik kanan pada santapan driver removable dan pilih santapan properties.
- Di dalam santapan properties klik santapan general kemudian pilih tab tools.
- Di dalam tab tools aka nada tools error-checking. Tools ini dipakai untuk melakukan checking terkain dilema pada flahsdisk yang tadi dihubungkan.
- Setelah itu, klik Check Now untuk mengawali proses pengecekan.
- Jika dilema sudah didapatkan akan timbul pembicaraan format flashdisk.
- Kemudian format flashdisk dengan cara klik Quick format.
- Biasanya sehabis itu flashdisk sudah bisa dipakai dan kembali normal.
Jika dengan ketiga cara diatas namun masih saja tidak bisa, maka ada langkah lain dalam cara menangani flashdisk yang tidak dapat dibuka atau tidak terbaca. Sebelum menyerah, coba cara lain yang diusulkan yakni :
- Tekan tombol windows serempak dengan tombol X (windows+X)
- Setelah itu timbul jendela gres yang berisi opsi menu. Klik santapan Command Prompt
- Setelah itu klik diskpart kemudian enter
- Anda akan diarahkan ke santapan berikutnya kemudian klik List disk enter
- Selanjutnya klik santapan select disk X kemudian enter (tanda X mesti diubah sesuai dengan abjad yang sudah dipakai dalam flashdisk yang mau diperbaiki)
- Kemudian pilih santapan Clean dan enter.
- Selanjutnya Creat partition primary, tekan enter
- format fs=fat32 quick, tekan enter
- active, tekan enter
- yang terakhir yakni exit kemudian enter.
- Cek Flashdisk apakah sudah bisa dibaca atau tidak.